MasjidImam Syafi'i ra di Mesir Pintu masuk menuju Makam Imam Syafi'i ra malah menurut Al-Nawawi ada di antara mereka yang berani mentarjihkan pendapat-pendapat itu apabila mereka mendapatinya disokong oleh hadis-hadis yang sahih. Dukungan publik Israel terhadap persetujuan ini juga berkurang setelah terjadinya rentetan kasus bom
Padakali inilah beliau telah mengambil peluang menziarahi kubur Imam Syafie." Setelah Tok Pulai Chondong dilantik menjadi imam di Kampung Bukit dan berhasil membuka Kampung Bilal Talib, Tok Pulai Chondong membina pula masjid. Himpunan Nasihat Tokoh2 Islam Sedunia (Zabidi Hj Nawawi) 12. Minhajul Abidin (Imam Al-Ghazali) 13. Al-Hikam
KumpulanBerita terbaru dan terhangat tentang makam-imam-nawawi hanya di republika.co.id
Orangorang itupun menangis di sisi makam Imam Bukhari. Mereka minta syafa'at kepada beliau supaya Allah segera menurunkan hujan. Tak lama kemudian Allah menurunkan hujan yang sangat lebat sekali. Orang-orang di Khartanak pun pada berdiri selama kira-kira 7 hari sambil menunggu redanya hujan. Seseorang takkan mampu untuk bisa sampai ke daerah
Suriahtelah terkoyak. Indonesia jangan sampai menjadi target sasaran berikutnya. Jangan sampai tawa canda bangsa kita menjadi tangisan darah dan nestapa. Mari kita jaga indonesia bersama. Jangan sekalipun memberi celah kepada mereka yang kerap menebar kebencian dan mengajak bertikai untuk mengganti dasar negara kita tercinta.
Tag makam imam nawawi di bom. Khazanah. Menolak Lupa, Ketika Makam Imam an Nawawi Dibom Sekte Wahabi. Arif Rahman Hakim 16/07/2020. Siapa yang tidak kenal intelektual Islam abad ke-13 Masehi yang sangat dihormati dan karya jasanya Trending Topic.
. Imam Besar Masjidil Haram asal Banten,Syekh Nawawi al-Bantani. Foto Istimewa/ Jakarta - Indonesia terkini adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di Indonesia. Tak aneh pula jika kuota haji Indonesia juga besar, mencapai 200 ribu lebih per musim haji. Kenapa di Sumatera Barat Tidak Ada Habib? Buya Arrazy Ungkap Alasannya Rugikan Jemaah Haji, Kemenag Protes Keras Saudia Airlines Pesawat Garuda dan Saudia Airlines Kerap Terlambat dan Ubah Jadwal, Ada Apa? Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Islam telah mengakar dalam tiap sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Di Indonesia juga terdapat pusat-pusat pendidikan keagamaan, seperti pesantren. Dari rahim pesantren, lahir para cendekia muslim, alim ulama, dai, dan pemuka agama lainnya. Bahkan, kealiman ulama asal Indonesia juga sudah dikenal zaman dulu, termasuk di negara tempat pertama kalinya Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam, Makkah, Arab Saudi. Terbukti, setidaknya ada tiga ulama Indonesia yang menjadi imam Masjidil Haram, sebuah masjid bersejarah yang juga menjadi salah situs terpenting bagi umat Islam. Menurut buku 25 Masjid Beribu Kisah via ada tiga ulama Indonesia yang pernah menjadi imam besar Masjidil Haram. Mereka adalah Simak Video Pilihan IniViral! Garis Marka Lampu Merah Mirip Starting Grid Balap Motor di Kebumen1. Syeikh Junaid Al BatawiPandangan udara saat Umat Muslim melaksanakan salat menghadap Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis 16/8. Jutaan umat Islam dari berbagai negara semakin memadati Masjidil Haram menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji. AP Photo/Dar YasinSyeikh Junaid Al Batawi ini lahir di Pekojan, Jakarta Barat. Beliau dikenal sebagai seorang pendidik yang tangguh. Hingga akhir hayatnya dihabiskan untuk mengajar. Syeikh Junaid dikenal sebagai syeikhul masyayikh madzhab Syafii. Di antara muridnya yang kemudian masyhur adalah Iman Nawawi Al Bantani. Syeikh Junaid Al-Batawi wafat di Makkah pada tahun 1840. Saat itu, beliau diperkirakan berusia 100-an Syeikh Muhammad Nawawi al-Jawi al-BantaniSyekh Nawawi al-Bantani, ulama asal Indonesia yang menjadi imam dan pengajar di Masjidil Haram, Makkah. Foto Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani atau Syekh Nawawi Al Bantani dilahirkan di Kampung Tanara, Serang, Banten pada tahun 1815. Namanya masyhur hingga sekarang dengan karyanya yang banyak. Di Mekah, beliau kembali memperdalam ilmu agama kepada guru-gurunya selama kurang lebih 30 tahun. Semakin hari semakin masyurlah hasil pemikiran Syeikh Muhammad Nawawi. Beliau juga menulis banyak kitab berbahasa Arab dan jadi rujukan khususnya dalam ilmu fiqih, di seluruh dunia. Ketika menetap di Syiโib Ali, Mekah, Syeikh Muhammad Nawawi memiliki murid yang banyak dan berasal dari berbagai bangsa. Namanya kemudian tersohor sebagai Syaikh Nawawi al-Jawi al-Bantani. Puncaknya, ketika beliau ditunjuk sebagai pengganti imam Masjidil Haram. Syeikh Nawawi meninggal di Makkah pada 1897. Beliau adalah guru ulama-ulama pesantren di Indonesia. Salah satu keturunannya saat ini menjadi Wakil Presiden yakni KH Maโruf Amin yang juga pernah menjabat Rais Aam PBNU. 3. Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-MinangkabawiSyaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Rahimahullah Via Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi juga dikenal dengan nama Syeikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Beliau lahir di Sumatera Barat, tepatnya di Koto Tuo, Agam pada 26 Juni 1860. Kecerdasan beliau sudah terlihat sejak kanak-kanak. Ayahnya Syaikh Abdul Latif mengajaknya ke Mekah pada usia 11 tahun 1871 untuk menunaikan ibadah haji. Namun Ahmad tidak ikut pulang, ia tinggal di Mekah untuk menuntaskan hafalan Alqurannya. Selain menghafal Alquran, Ahmad berguru dengan beberapa ulama di antaranya Sayyid Bakri Syatha, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan, dan Syeikh Muhammad bin Sulaiman Hasbullah al-Makkiy. Kealiman Syeikh Ahmad Khatib dibuktikan ketika ia diangkat menjadi imam dan khatib sekaligus staf pengajar di Masjidil Haram. Syeikh Ahmad Khatib mempunyai banyak murid yang kemudian menjadi ulama-ulama besar, di antaranya Abdul Karim Amrullah Haji Rasul ayah dari Buya Hamka, ulama termasyhur Indonesia. Lalu ada Hasyim Asyโari pendiri NU, dan Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, serta masih banyak lagi. Tim Rembulan* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
โ Siapa yang tidak kenal intelektual Islam abad ke-13 Masehi yang sangat dihormati dan karya jasanya sangat bermanfaat bagi umat Muslim diseluruh dunia hingga saat ini. Beliau wafat pada 24 Rajab 676 H dan di makamkan Nawa Provinsi Deraa, Suriah dekat perbatasan Yordania saat ini. dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi. DONASI SEKARANG Namun sayang beribu sayang, jika anda mungkin belum tahu, makam ulama fiqih ternama ini pernah di bom oleh sekelompok yang mengakku Jihadis pada tanggal 8 Januari 2015 lalu. Dikutip dari kantor berita lokal wilayah Nawa merilis video berdurasi 0103 menit yang berisi rilis pendek puing-puing makam Imam Nawawi setelah diledakkan oleh sekawanan orang tak dikenal, sehingga menambahkan komentar dalam video tersebut. Namun, Aljazira melaporkan bahwa pelakukanya adalah Jabhah Nusrah JN. Pejuang al-Nusra menganggap penghormatan pada makam Imam Nawawi tersebut sama dengan menyembah berhala. Mereka menyamakan aksi mereka dengan penghancuran kuil berhala. Mereka menanam bahan peledak tepat di tengah-tengah makam Imam Nawawi. Suara ledakan bom ini dikeluarkan hingga seluruh penjuru kota Nawa. Sebelum meledakkan makam Imam Nawawi ini, Jabhah Nusrah yang berafiliasi kepada sekte Wahabi ini juga pernah meledakkan makam bagi sahabat Nabi Muhammad SAW., Ammar bin Yaser, yang juga terhubung di Suriah. Setelah meledakkan kuburan-kuburan yang mereka anggap sebagai pusat syirik dan menyembah berhala, biasanya mereka tertawa terbahak-bahak sambil meneriakkan kalimat takbir, Allahu Akbar. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan Kementerian Wakaf Islam Suriah, PBB mengatakan 290 situs di seluruh negeri telah terkena dampak langsung pertempuran. Sebanyak 24 situs hancur, 104 rusak berat, 85 rusak sedang dan 77 kemungkinan rusak. Biografi Singkat Imam an Nawawi Hampir 4 tahun lebih ia makan roti kering dan minum air putih, tidak ada waktu untuk memasak masakan enak, karena sibuk belajar. Buah-buahan yang banyak tersedia di pasar-pasar Damaskus pun jarang ia makan, karena khawatir yang dia makan itu adalah buah-buahan hasil dari tanah wakaf milik umat Islam. Cerita tentang karomahnya memenuhi buku-buku yang membahas tentang karamah Ulama, antara lain disebut sebagai kompilasi menulis di malam hari, cahaya memancar dari ujung jari-jari beliau, sehingga menerangi tempat dia menulis. Dia adalah Imam Muhayiddin Abu Zakarya Yahya bin Syaraf Nawawi, yang lebih dikenal sebagai Imam Nawawi, nisbah untuk kampung dia bernama Nawa, sebuah desa di Propinsi Darโa di selatan Damaskus. Dia lahir di Nawa 1233 M kemudian belajar, mengajar dan menulis karya-karyanya di Damaskus. Pada tahun 676 H beliau kembali ke kampung halamannya di Nawa setelah mengembalikan berbagai kitab yang dipinjamnya dari sebuah badan wakaf. Beliau juga menziarahi makam para gurunya dan bersilaturahim kepada para sahabat beliau yang masih hidup. Pada hari keberangkatan beliau ke Nawa, para jamaโah yang beliau bina melepas kepergiannya di pinggiran kota Damsyiq Damaskus. Mereka bertanya kapan mereka dapat bertemu dengan lagi. Namun Imam an-Nawawi menjawab bahwa mereka akan bertemu setelah 200 tahun. Awalnya mereka tidak mengerti perkataan sang Imam, namun akhirnya mereka faham bahwa yang dimaksud sang imam adalah setelah hari kiamat. Pada saat wafatnya, kabarnya menyebar luas hingga Damaskus. Semua orang bersedih dan kehilangan atas wafatnya sang imam. Penguasa saat itu, Izzuddin Muhammad bin Shaโigh datang dan menyolatkannya. Meskipun beliau relatif muda, pada usia yang sangat produktif, yaitu 45 tahun tetapi di kalangan ulama zamannya dia sangat terhormat, seorang ulama teladan. Beliau meninggalkan banyak karya yang luar biasa, lebih dari 20 karya besar, antara lain Syarh Sahih Muslim sekitar 12 jilid, Kitab al Majmuk Syarh Muhazzab 20 jilid, dan yang paling fenomenal menjadi Best Seller sepanjang masa adalah Riyadhus Shalihin, yang diterjemahkan ke dalam edisi berbagai bahasa dunia. Author Recent Posts Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017
Sekilas Raden Maโmun Nawawi adalah seorang ulama ternama kelahiran Cibogo, Cibarusah, Bekasi. Kiai Maโmun Nawawi akrab dengan panggilan Mamaโ Cibogo. Lahir pada hari Kamis bulan Jumadil Akhir 1334 H/1915 M. Beliau adalah pendiri dan pengasuh pesantren Al-Baqiyatussolihat Maโmun Nawawi mulai mondok di pesantren Tugabus Bakri bin Seda Mama Sempur di Plered, Sempur, beliau melanjutkan ke pesantren Jawa timur yaitu Pesantren KH. Hasyim Asyโari Kemudian KH. Maโmun Nawawi nyantri di Pesantren Syekh Ihsan Jampes seorang Pengarang Kitab Siraj al-Thalibin di Maโmun Nawawi melanjutkan studinya ke Mekkah selama 2 tahun. Selama di Mekkah, beliau berguru pada lebih dari 13 muallif pengarang kitab, diantaranya adalah al-Muhaddits as-Sayyid Alawi al-Maliki, Mama KH. Mukhtar Ath Tharid, dan syaikh Ali al belajar di Mekkah, beliau belajar lagi ke pesantren yang diasuh Syaikh KH. Manshur bin Abdul Hamid al-Batawi, pengarang kitab Sullam an-Nayirain, di Jembatan Lima, PesantrenKH. Maโmun Nawawi mendirikan Pondok pesantren Al-Baqiyatussolihat pada tahun 1938. Pada masa jaya-jayanya pesantren Al-Baqiyatussolihat pernah menampung sampai 1000 santri dalam satu angkatan. Pesantren Al-Baqiyatussolihat terkenal sebagai Pesantren Ilmu Falak Hisab.Jasa PerjuanganPada masa perang kemerdekaan KH. R. Maโmun Nawawi pernah mengadakan pelatihan militer santri Hizbullah di Cibarusah. Para santri itu kemudian dikirim ke Bekasi untuk menghadapi tentara sekutu secara frontal di bawah komandan yang juga teman seperjuangannya yang dikenal sebagai macan dari Bekasi, yaitu KH. Nur juga meninggalkan karya-karya tulis di antaranya At-Taisir Fi Ilmi Falak, Bahjatul Wudhuh,Manasik Haji, Khutbah JUmโat,Kasyful Humum, Majmuโatu daโwat, Risalah Zakat, syair qiyamat, Risalah Syurbuddukhon Maโmun Nawawi Nawawi wafat pada malam Jumโat 26 Muharram 1395 H pukul WIB yang bertepatan dengan tanggal 7 Februari 1975 M di Cibogo pada usia 63 tahun 1912-1975.Makam KH. Maโmun Nawawi BekasiMakam KH. Maโmun Nawawi Bekasi berada di pemakaman keluarga pesantren Al-Baqiyatussolihat, Bekasi , Jawa Barat
Imam Nawawi beri peringatan kepada peziarah makam Nabi Muhammad SAW. Ilustrasi makam Nabi Muhammad SAW JAKARTAโ Secara umum, ziarah kubur merupakan sunNah dan dianjurkan dengan tujuan untuk mengingat akhirat serta kematian. Selain itu, ziarah kubur dilakukan untuk mendoakan penghuni kubur. Keumuman hukum ziarah kubur ini juga berlaku ketika ziarah kubur ke makam Nabi. Akan tetapi, ziarah kubur nabi akan menjadi cacat tatkala orang yang berziarah kubur ke makam Nabi melakukan sejumlah hal yang kurang pantas. Beberapa di antaranya adalah mengusapkan tangan dan mencium makam. Hal ini sebagaimana disampaikan antara lain salah satu ulama Mazhab Syafii, yaitu Imam An-Nawawi dalam Syarh Al-Majmu Syarh Al-Muhazab. Imam An-Nawawi berkata ููุง ููุฌููุฒู ุฃููู ููุทูุงูู ุจูููุจูุฑููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููููุฑููู ุฅููุตูุงูู ุงูุธููููุฑู ููุงููุจูุทููู ุจูุฌูุฏูุงุฑู ุงููููุจูุฑู ููุงูููู ุฃูุจูู ุนูุจูููุฏู ุงูููููู ุงููุญููููู
ูููู ููุบูููุฑููู ููุงูููุง ููููููุฑููู ู
ูุณูุญููู ุจูุงููููุฏู ููุชูููุจูููููู ุจููู ุงููุฃูุฏูุจู ุฃููู ููุจูุนูุฏู ู
ููููู ููู
ูุง ููุจูุนูุฏู ู
ููููู ูููู ุญูุถูุฑููู ููู ุญูููุงุชููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุฐูุง ูููู ุงูุตููููุงุจู ุงูููุฐูู ููุงูููู ุงููุนูููู
ูุงุกู ููุฃูุทูุจููููุง ุนููููููู ููุงู ููุบูุชูุฑูู ุจูู
ุฎุงููุฉู ูุซูุฑููู ู
ู ุงูุนูุงู
ููุนูููู
ุฐููุ ูุฅููู ุงูุงูุชุฏุงุกู ูุงูุนู
ูู ุฅูููู
ุง ูููู ุจุงูุฃุญุงุฏูุซู ูุฃููุงู ุงูุนูู
ุงุกูุ ููุง ูููุชูุช ุฅูู ู
ูุญุฏูุซูุงุช ุงูุนูุงู
ูุบูุฑููู
ูุฌููุงูุงูุชููู
ุ ููุฏ ุซุจุชู ูู ุงูุตุญูุญูู ุนู ุนุงุฆุดุฉ ุฑุถู ุงููู ุนููุง ุฃููู ุฑุณูู ุงููู ๏ฒ ูุงู ู
ูู ุฃุญุฏูุซู ูู ุฏูููููุง ูุฐุง ู
ุง ูููุณ ู
ูู ููู ุฑุฏูู ุ ููู ุฑูุงูุฉ ูู
ุณูู
ู
ูู ุนู
ููู ุนูู
ููุงู ููุณ ุนููู ุฃู
ุฑููุง ููู ุฑุฏูู ุ ูุนู ุฃุจู ูุฑูุฑุฉ ุฑุถู ุงููู ุนูู ูุงู ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ูุง ุชูุฌุนูููุง ููุจูุฑูู ุนูุฏุงูุ ูุตููููุง ุนููููุ ูุฅููู ุตูุงุชููู
ุชูุจููุบูููู ุญููุซู
ูุง ููุชู
ุ ุฑูุงู ุฃุจู ุฏุงูุฏ ุจุฅุณูุงุฏู ุตุญูุญุ ููุงู ุงููุถูููู ุจูู ุนููุงุถ ุฑุญู
ู ุงููู ู
ุง ู
ุนูุงู ุงุชููุจูุนู ุทูุฑููู ุงูููุฏู ููุง ููุถูุฑูููู ูููููุฉู ุงูุณููุงููููุ ูุฅููุงู ูุทูุฑููู ุงูุถูููุงููุฉู ููุง ุชูุบูุชูุฑูู ุจููุซุฑุฉู ุงููุงูููู ุ ูู
ูู ุฎูุทูุฑู ุจุจุงููู ุฃููู ุงูู
ุณุญู ุจุงููุฏ ููุญููู ุฃุจูุบู ูู ุงูุจูุฑููุฉูุ ููู ู
ู ุฌูุงููุชูู ูุบูููุชููุ ูุฃููู ุงูุจูุฑููุฉู ุฅูููู
ุง ูู ููู
ุง ูุงููู ุงูุดููุฑุนูุ ูููู ููุจุชุบูู ุงููุถูู ูู ู
ุฎุงููููุฉู ุงูุตูุงุจูุ "Tidak boleh tawaf di makam Nabi ๏ทบ, dan dibenci menempelkan perut dan punggung di dinding kuburan. Hal ini telah dikatakan al-Halimy dan lairmya. Dan dibenci mengusap makam dengan tangan dan dibenci mencium makam. Bahkan, adab ziarah makam Nabi adalah menjauh dari Nabi sebagaimana ia menjauh dari Nabi kalau bertemu Nabi ๏ทบ tatkala masih hidup. Dan inilah yang benar, dan inilah perkataan para ulama, dan mereka telah sepakat akan hal ini. Dan hendaknya jangan teperdaya oleh banyaknya orang awam yang menyelisihi hal ini karena teladan dan amalan itu dengan perkataan para ulama. Jangan berpaling pada perbuatan-perbuatan baru yang dilakukan oleh orang-orang awam dan kebodohan-kebodohan mereka. Sungguh mulia Abu Ali al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah telah berbuat baik dalam perkataannya "Ikutilah jalan petunjuk dan tidak masalah jika jumlah pengikutnya yang sedikit. Berhati-hatilah akan jalan kesesatan dan jangan teperdaya oleh banyaknya orang yang binasa karena mengikuti jalan kesesatan". Barangsiapa yang terbetik di benaknya bahwasanya mengusap kuburan dengan tangan dan perbuatan yang semisalnya lebih berkah, hal ini karena kebodohan dan kelalaiannya karena keberkahan itu mengikuti syariat dan perkataan para ulama. Bagaimana mungkin keutamaan bisa diraih dengan menyelisihi kebenaran?"
Jakarta โ Syekh Imam Nawawi Al-Bantani lahir pada tahun 1230 H/1813 M di Tanara, Banten, beliau lahir dengan nama Abu Abdul Muโthi Muhammad Nawawi bin Umar bin Arabi al-Jawi al-Bantani. Syekh Imam Nawawi merupakan putra dari Syekh Umar Al-Bantani yang nasabnya tersambung hingg Maulana Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati. Syekh Nawawi adalah salah satu ulama Indonesia yang bertaraf internasional, keluasan ilmunya diakui oleh ulama dunia. Bahkan beliau ditunjuk sebagai imam besar Masjidil Haram menggantikan Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi. Nama beliau masyhur didengungkan sebagai โBapak Kitab Kuning Indonesiaโ, nama beliau disebut-sebut di negara timur tengah seperti Suriah, Mesir, Turki, hingga Hindustan. Selain itu, hampir semua karya beliau menjadi rujukan di semua lembaga pendidikan Islam di dunia, khususnya di Indonesia. Syekh Nawawi Al-Bantani sangat rajin dalam menulis, beliau menulis kitab dari berbagai disiplin ilmu. Hal tersebut membuktikan betapa cerdas dan alimnya beliau. Berikut beberapa kitab beliau yang muโtabar, di antaranya ialah Tafsir Marah Labid, Atsimar al-Yaniah fi Ar-Riyadah al-Badiah, Nurazh Sullam, al-Futuhat al-Madaniyah, dan al-Aqdhu Tsamin. Syekh Nawawi juga merupakan guru dari ulama-ulama besar di Indonesia, di antara beberapa muridnya beliau adalah Syaikhona Kholil Bangkalan, Syekh Muhammad Mahfudz At-Tarmasi, KH Sholeh Darat, Hadratussyekh KH Hasyim Asyโari, KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, dan masih banyak lagi. Lokasi Makam Syekh Imam Nawawi Al-Bantani wafat pada 25 Syawal 1314 H/1897 M di usia 84 tahun di Syeib Aโli, sebuah kawasan di pinggiran Kota Makkah. Makam Syekh Nawawi terletak di Jannatul Muโalla pemakaman Maโla. Pemakaman Maโla terletak sekitar 500 meter dari Masjidil Haram. Untuk berziarah ke makam Syekh Nawawi cukup dari Masjidil Haram ke arah Terminal Sheb Amir kemudian menyeberang sekitar 100 meter. Makam Syekh Nawawi berupa gundukan tanah dan terdapat sebongkah batu, tidak seperti makam-makam yang terdapat di Indonesia. Haul Syekh Nawawi Al-Bantani tetap dilakukan setiap tahun walau beliau wafat di Makkah, haul diselenggarakan di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Banten asuhan KH Maโruf Amin Dzuriyyah Syekh Nawawi. Para jamaah yang hadir tak hanya dari dalam negeri, bahkan jamaah dari negara tetangga juga turut hadir dalam haul Syekh Nawawi. Setahun setelah pemakaman Syekh Nawawi dilakukan, sebagaimana peraturan pemerintah Arab, maka makam tersebut dibongkar lalu tulang-tulangnya akan dipindahkan bersama tulang-tulang mayat lainnya. Selanjutnya akan dikuburkan kembali di tempat lain di luar kota. Peraturan tersebut berlaku tanpa pandang bulu, begitu juga yang menimpa makam Syekh Nawawi. Ketika petugas datang dan menggali makam Syekh Nawawi, terjadi hal yang sangat mengejutkan. Jasad Syekh Nawawi terlihat masih utuh, seperti tak terjadi tanda-tanda pembusukan pada jasadnya. Lazimnya tubuh manusia akan membutuhkan waktu 1-2 bulan untuk pembusukan. Setelah diketahui bahwa makam tersebut bukan makam orang sembarangan, maka pemerintah Arab Saudi melarang membongkar makam Syekh Nawawi. Akhirnya, makam beliau tetap berada di Maโla, Makkah. Bagi jamaah Haji dari Indonesia, tak lengkap rasanya jika belum berziarah ke makam Syekh Imam Nawawi Al-Bantani, terlebih lagi di pekuburan Maโla terdapat makam guru kita tercinta, KH Maimoen Zubair. [embedded content] Editor Daniel Simatupang
๏ปฟJAKARTA โ Banyak umat Islam yang memimpikan untuk tabarruk di makam Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah. Mereka berharap bisa mendapatkan keberkahan tabarruk dengan menziarahi makamnya Rasulullah SAW. Saat masih muda, ahli hadits termasyhur, Imam bukhari juga pernah melakukan tabarruk ke makam Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam kitab Fath al-Bari yang disusun Imam Bukhari ููุงูู ููููู
ููุง ุทูุนูููุชู ููู ุซูู
ูุงูููู ุนูุดูุฑูุฉู ููุตููููููุชู ููุชูุงุจู ููุถูุงููุง ุงูุตููุญูุงุจุจูุฉู ููุงูุชููุงุจูุนููููู ุซูู
ูู ุตููููููุชู ุงูุชููุงุฑูููุฎู ููู ุงููู
ูุฏูููููุฉู ุนูููุฏู ููุจูุฑู ุงููููุจูู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููููุชู ุฃูููุชูุจููู ููู ุงููููููุงููู ุงููู
ูููู
ูุฑูุฉู ูุชุญ ุงูุจุงุฑู - ุงุจู ุญุฌุฑ - ุฌ 1 / ุต 478 โKetika saya al-Bukhari menginjak usia 18 tahun, saya mengarang kitab himpunan nama sahabat dan tabiin. Kemudian saya mengarang kitab Tarikhโ di Madinah, di dekat makam Nabi SAW, dan saya menulisnya di malam-malam purnama.โ Fath al-Bari 1/478. Pentashih kitab at-Tarikh al-Kabir, Abu al-Wafaโ al-Afghani menyatakan ููููุชู ููููุฐูุง ู
ููู ุจูุฑูููุงุชู ุฌูููุงุฑู ุงููููุจูู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ููุณููููู
ู ุญูููุซู ุนูู
ูู ููููุนููู. ุงูุชุงุฑูุฎ ุงููุจูุฑ - ุฌ 6 / ุต 549 โSaya Abu al-Wafaโ al-Afghani katakan Ini kitab Tarikh Bukhari adalah berkah berada di dekat Nabi SAW, yang manfaat kitabnya telah merata.โ pentashih kitab at-Tarikh al-Kabir. Maka, berdoa, tabarruk dan berziarah ke makam para ulama atau wali dianjurkan dalam Islam. Apalagi, ada sebuah riwayat yang menerangkan bahwa Nabi SAW juga mengangkat tangannya saat berada di Kompleks Makam Baqiโ, Madinah. ุซูู
ูู ุงููุทูููููุชู ุนูููู ุฅูุซูุฑููู ุญูุชููู ุฌูุงุกู ุงููุจููููุนู ููููุงู
ู ููุฃูุทูุงูู ุงููููููุงู
ู ุซูู
ูู ุฑูููุนู ููุฏููููู ุซููุงูุซู ู
ูุฑููุงุชู Artinya โSaya Aisyah berjalan di belakang Nabi, hingga Nabi sampai di makam Baqiโ, lalu berdiri lama, kemudian mengangkat kedua tangannya, sebanyak tiga kali.โ HR Muslim. Makam paman Nabi SAW, Sayyidina Hamzah juga banyak diziarahi umat Islam. Hal ini didasarkan pada keterangan berikut ุงูุณูุชูุดูููุฏู ุญูู
ูุฒูุฉู ููููู
ู ุฃูุญูุฏู ููู ููุตููู ุดููููุงูู ู
ููู ุงูุณููููุฉู ุงูุซููุงููุซูุฉู ู
ููู ุงููููุฌูุฑูุฉุฉู ุจูุนูุฏู ุฃููู ููุชููู ุฃูุญูุฏูุง ููุซููุงูุซููููู ู
ููู ุงูููููููุงุฑูุ ููุฏููููู ุนูููุฏู ุฃูุญูุฏู ููู ู
ูููุถูุนูููุ ููููุจูุฑููู ู
ูุดูููููุฑู ููุฒูุงุฑู ููููุชูุจูุฑูููู ุจููู ุชูุฐูุจ ุงูุฃุณู
ุงุก - ุฌ 1 / ุต 227 โHamzah meninggal secara syahid di perang Uhud di pertengahan Syawal tahun ke tiga Hijriyah, setelah membunuh 31 orang kafir. Makamnya popular, diziarahi dan dicari berkahnya.โ Imam an-Nawawi, Tahdzib al-Asmaโ 1/227. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
makam imam nawawi di bom